Program Studi
Sarjana Teknik Sipil

Visi & Misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Dedikasi Pendidikan Terbaik

Visi :

“Menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Sipil yang berwawasan lingkungan dan mampu berperan di pasar global”

Misi :

Meningkatkan mutu lulusan dalam penguasaan ilmu Teknik Sipil, dengan dasar yang kuat, berstandar internasional yang berwawasan lingkungan
Aktif memberikan sumbangan pemikiran melalui penelitian maupun keterlibatan langsung dalam pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pengembangan sarana dan prasarana di bidang Teknik Sipil yang tetap mempertimbangkan keserasian hubungan manusia dan alam
Membentuk dan membina mahasiswa yang mempunyai kepemimpinan dan kepribadian yang mandiri, serta mampu bersosialisasi, berkomunikasi secara efektif, dan menjunjung tinggi etika profesi

Career Prospects Peluang Memajukan Bangsa

Pendidikan teknik sipil mempersiapkan siswa menjadi perencana, perancang, kontraktor, dan manajer berbagai pekerjaan teknik sipil. Para lulusan dapat bekerja di semua tingkatan mulai di sektor publik dari pemerintah kota hingga nasional, dan di sektor swasta dari pemilik rumah perorangan hingga perusahaan internasional.

Teknik Sipil dapat berkarir di sektor publik seperti Departemen Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dana, Kementerian Pertahanan, dan Otoritas Maritim & Pelabuhan. Sektor swasta menawarkan peluang karir di perusahaan konsultan yang berspesialisasi dalam rekayasa struktural, rekayasa geoteknik, sistem transportasi, dll. Bagi para insinyur yang lebih tertarik pada konstruksi, peluang ada pada kontraktor, pengembang dan perusahaan konstruksi.

Graduate Profile Sarjana Teknik Yang Mampu Merancang-Bangun Infrastruktur Teknik Sipil Yang Memperhatikan Aspek Sosial, Ekonomi, Dan Lingkungan Sepanjang Siklus Hidup Infrastruktur Secara Profesional/Bertanggungjawab

Video Profile Lihat Program dan Temui Mahasiswa Kami

Focus Learning Pilihan Bidang Terbaik Sesuai Minat

Struktur

Fokus pada desain dan analisis struktur seperti jembatan, bangunan, dan sistem infrastruktur besar lainnya. Menggunakan pengetahuan tentang material, mekanika, dan matematika untuk memastikan struktur aman, efisien, dan tahan lama

Geoteknik

Bidang ilmu yang berhubungan dengan perilaku rekayasa material tanah, termasuk tanah, batuan, dan air tanah untuk merancang fondasi struktur, menganalisis dan mengurangi bahaya alam, serta memberikan saran tentang desain pekerjaan tanah dan struktur penahan tanah.

Transportasi

Fokus pada perencanaan, desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan infrastruktur transportasi seperti jalan, jembatan, terowongan, bandara, rel kereta api, dan pelabuhan.

Manajemen Konstruksi

Bidang ilmu untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian proyek konstruksi dari konsep hingga penyelesaian untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam hal ruang lingkup, biaya, kualitas, dan waktu.

Manajemen Sumber Daya Air

Praktik pengelolaan pasokan, ketersediaan, dan kualitas sumber daya air untuk penggunaan manusia dan lingkungan.

Expected Learning Outcome Mencapai Hasil Melalui Pembelajaran yang Efektif

Mampu menerapkan ilmu matematika, sains, dan dasar ilmu teknik serta spesialisasi teknik sipil untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah teknik sipil yang kompleks.
Mampu menganalisis masalah teknik sipil yang kompleks dengan menggunakan pinsip dasar matematika, sains, dan ilmu keteknikan guna mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Mampu mendesain solusi dari masalah teknik sipil yang kompleks serta mampu mendesain sistem/komponen/proses teknik sipil sesuai dengan kebutuhan yang disyaratkan dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan umum, sosial budaya dan lingkungan yang berkelanjutan.
Mampu melaksanakan investigasi masalah teknik sipil yang kompleks dengan menggunakan dasar pengetahuan dan metodologi penelitian; dimulai dari desain percobaan, analisis dan interpretasi data, dan sintesis informasi yang diperoleh guna mendapatkan kesimpulan yang valid.
Mampu menggunakan alat bantu rekayasa dan alat TIK modern yang terkait dengan masalah teknik sipil yang kompleks.
Mampu melakukan penalaran secara kontekstual atas masalah sosial, kesehatan dan keselamatan, hukum, budaya serta atas tanggung jawab yang terkait dari praktek teknik sipil profesional dan dari solusi atas masalah teknik sipil yang kompleks.
Mampu mengevaluasi dampak serta keberlanjutan solusi dari masalah teknik sipil yang kompleks dalam tinjauan sosial dan lingkungan.
Mampu menerapkan prinsip etika dan profesionalisme serta norma dalam bidang teknik sipil.
Mampu berperan efektif sebagai individu, dan sebagai anggota atau pemimpin dari suatu kelompok multidisiplin.
Mampu mengomunikasikan secara efektif aktivitas teknik sipil yang kompleks kepada komunitas teknik sipil atau kepada masyarakat umum; meliputi kemampuan menulis laporan dan dokumen, melakukan presentasi dengan efektif, serta memberi instruksi dengan jelas.
Mampu menerapkan prinsip manajemen teknik dan pengambilan keputusan atas dasar pertimbangan ekonomi dalam pekerjaan pribadi dan kelompok serta dalam pengelolaan proyek.
Mampu melakukan pembelajaran mandiri sepanjang hayat.
Memiliki jiwa kewirausahaan yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika

Curriculum Dasar Capaian Pembelajaran Unggul

Capaian pembelajaran teknik sipil diadopsi dari yang diusulkan oleh American Society of Civil Engineers – Civil Engineering Body of Knowledge (ASCE-CE BOK2, 2008). Hasil-hasil ini memenuhi apa yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi untuk Teknik dan Teknologi (ABET). Selanjutnya, hasil pembelajaran CESP diverifikasi untuk memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2012.

Dalam persiapan kurikulum CESP 2016, capaian pembelajaran ini juga telah diverifikasi terhadap capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Jepang untuk Pendidikan Teknik dan Institusi Insinyur Singapura – Badan Akreditasi Teknik (keduanya penandatangan Washington Accord), serta yang disusun oleh Badan Akreditasi Indonesia untuk Pendidikan Teknik (untuk mengajukan permohonan Washington Accord pada tahun 2019). Berdasarkan pengalaman saat ini, kami mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah capaian pembelajaran yang dinyatakan dalam Kurikulum CESP 2016 untuk memudahkan penilaian hasil.

Hirearchy of ELO

Networking of Subjects

Course Structure

ELO vs Courses

ELO vs KKNI

Transition Policy

Hirearchy of ELO